Desa Banjarkemantren, Kec. Buduran, Sidoarjo menjadi tempat kembalinya nama Munali Patah ke tempat asal. Kerjasama Dewan Kesenian Sidoarjo, Komunitas Kabut Malam, Pemdes Banjarkemantren dan Kartar Banjarkemantren, didukung oleh Pengmas Bima Umsida dan Universitas Hasyim Asy’ari, Festival Munali Patah 2024 sukses digelar. Awalnya ini adalah sebuah keinginan dari keluarga Sang Legenda agar Festival Munali Patah (FMP) bisa terselenggara di Banjarkemantren. Tentu ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan bagi sang maestro tari. Udeng Pacul Gowang yang kini jadi simbol ke-Sidoarjo-an, Tari Remo Munali Patah yang kian tersohor dan Tari Cokro Negoro merupakan hasil karya Sang Legenda menjadi bukti bahwa sosok Munali Patah adalah sangat istimewa bagi Desa Banjarkemantren. "Kami sangat bangga sekali, ternyata di desa kami ada seniman besar dan kami juga berharap akan lahir Munali Patah-Munali Patah lainnya dari Desa Banjarkemantren," kata kepala Desa Banjarkemantren, Ibu...