Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2024

Workshop 1000 Warga Nembang Macapat Gagrak Sidoarjo

Macapat ini adalah salah satu jenis tembang atau puisi dalam bahasa Jawa. Merupakan salah satu karya sastra Jawa yang memiliki perjalanan sejarah panjang dan menjadi penyampai pesan. Setiap syairnya mengandung makna yang dalam. Ini juga menjadi salah satu cita-cita dari Dewan Kesenian Sidoarjo yang ingin bahwa seni tradisi khususnya macapat bisa dikenal luas oleh masyarakat Sidoarjo dan seluruh bangsa Indonesia. Melalui Workshop 1000 Warga Nembang Macapat Gagrak Sidoarjo yang digelar di Aula SMP SMA sepuluh Nopember Sidoarjo juga sebagai sosialisasi sekaligus praktek nembang macapat gagrak Sidoarjo. Acara yang dihadiri Kepala Sekolah SMK Sepuluh Nopember-Ratih Wulansari, S.Si.,M.MPd., Ketua Umum Dewan Kesenian Sidoarjo-Ribut Wijoto serta dari BIMA Umsida –Dr. Vidya Mandarani, S.S., M.Hum., nampak gayeng. Menurut Ketua Panitia, Murlan SSn, “Sebenarnya, seluruh pelajar SMP di Sidoarjo telah kenal tembang macapat di sekolahnya lewat mata pelajaran Bahasa Jawa. Namun harus kita gerakka...

Dekesda dan Umsida dalam Perjalanan Budaya “Ngetung Batih” di Dongko Trenggalek

  “Kami berjalan pelan menyisir pantai selatan, mendaki pegunungan dari Desa Pringapus sampai Kecamatan Dongko, berburu pengetahuan budaya yang mekar manis di setiap unsur perilaku masyarakatnya.” Joko Susilo – Ketua Program Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) juga Dosen Psikologi Budaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuka kalimat wawancaranya. Ia datang ke Dongko bersama tim riset budaya gabungan Dekesda dan Umsida. Joko menambahkan “Kami juga membawa beberapa mahasiswa pertukaran dari Universitas Adzkia Sumatra Barat dan Universitas Muhammadiyah Sidrap Sulawesi Selatan, tujuan kami adalah supaya mereka mengetahui kekayaan budaya yang ada di Jawa Timur”. Upacara adat ‘ Ngetung Batih’ digelar di kecamatan Dongko 7 hari 7 malam, tanggal 6 sampai 13 Juli 2024. Tanggal 6 dibuka dengan doa bersama. Tanggal 7 siang digelar Kirab Budaya dilanjutkan penampilan bersama 2700 penari jaranan Turonggo Yakso. Setiap malam berikutnya dilanjut pertunjukan seni yang ada di wilayah ...