Selalu ada hal menarik dalam penyelenggaraan Rembuk
Budaya Sidoarjo yang diprakarsai oleh Bidang Kebudayaan Dewan Kesenian Sidoarjo.
Bertempat di Rumah Budaya dan Sejarah S. Karno Desa
Wunut, Porong, Sidoarjo, menghadirkan Kadisporapar Sidoarjo sebagai narasumber
kali ini. Di sela kesibukannya, Bapak Yudhi Iriyanto Ssos MSi, berusaha
menyempatkan hadir. “Sebenarnya saya hari ini ada acara di beberapa tempat,
tapi saya wakilkan. Saya harus hadir di rembuk budaya ini,” kata Pak Yudhi,
begitu beliau biasa dipanggil.
Sungguh menjadi kebahagiaan tersendiri untuk Dekesda
dan teman-teman seniman Sidoarjo yang turut hadir. Karena bisa menyampaikan uneg-uneg tentang seni budaya Sidoarjo
sekaligus gagasan-gagasan untuk pariwisata di Sidoarjo.
“Kami juga berharap bahwa di Bandara Juanda ada
tayangan tentang destinasi yang potensial Sidoarjo. Harapannya Sidoarjo tidak
hanya sebagai tempat lewat tapi juga menjadi pilihan untuk kunjungan wisata,” lanjut
Pak Yudhi. “Kita juga ingin ada pengembangan wisata heritage. Seperti pabrik gula Tulangan. Karena Sidoarjo ini banyak
sekali pabrik gula dan itu bisa menjadi sebuah kebanggan sendiri dengan adanya
wisata heritage.”
Hal ini tentu tidak bisa berjalan sendiri. Membutuhkan
komunikasi-komunikasi serta dukungan dari berbagai pihak. Dekesda sebagai wadah
para seniman tentu punya peran penting dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai kota
budaya.
“Kita ini seperti ketinggalan dengan kota-kota lain
tentang kebudayaan ini. Kita juga ingin Sidoarjo punya kebanggaan seperti
halnya kota Jember atau kota–kota lain,” kata Pak Yudhi.
Acara yang dibuka dengan santi puji oleh Mbah Khasan, Berlangsung
hari Minggu tanggal 19 Mei 2024, pukul 10.00-13.00 WIB. Rembuk Budaya kali ini
dengan judul Komunikasi Budaya Sidoarjo dalam Perspektif Holistik.
Dilanjutkan tampilan tari dari Sembrani Art pimpinan Mas
Pangayom yang juga Ketua Komite Seni Tari Dekesda, yaitu tari Patrol Jenggala dan
Medang Kahuripan.
Turut hadit pula Bapak Drs. Muh. Mahmud, SH., asisten
II Sekretaris Daerah yang mewakili Ibu Dr. Fenny Apridawati, S.KM, M.KES., yang
berhalangan hadir.
Acara ditutup dengan makan siang bersama dengan sajian
kuliner khas Sidoarjo, Lontong Kupang. (wha)
Comments
Post a Comment