Festival yang
memutar film ‘Layar Lokal’ mengangkat kearifan lokal dari berbagai wilayah di
Indonesia tersebut, tak diduga diserbu oleh para remaja, rata-rata pelajar SMA,
SMK Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya.
Ada tiga program
utama, yaitu pelatihan, workshop dan
pemutaran film. Juga membantu teman-teman komunitas film yang ada di Sidoarjo,
khususnya untuk mendistribusikan karya-karyanya ke berbagai festival.
Layar Lokal ini merupakan festival film independen satu-satunya di Jawa Timur yang masih bertahan hingga saat ini.
Event lainnya kebanyakan dari kampus, dari instansi
pemerintah, kemudian di tahun 2019 atau 2018 ya, di Surabaya itu masih ada satu
festival film independen yang bergengsi namanya Festival Kecil, namun
perjalanannya terhenti. “Dan saat ini kita, Alhamdulillah sudah berjalan selama
4 tahun dan semoga bisa berjalan di tahun-tahun SELANJUTNYA. Tahun ini kita
kembali membuka submission.”
Pendaftaran film
untuk tingkat nasional. Ada 125 film yang mendaftarkan dalam Layar Lokal,
kemudian dari 16 provinsi yang ada di Indonesia, mulai dari Aceh sampai Nusa
Tenggara Barat. Pesen saya buat teman-teman, ini festival gratis, full gratis,
kalian bisa menikmati film-film lokal dari berbagai daerah.
Kita bisa belajar
tentang kearifan lokal, maupun budaya yang ada di daerah-daerah di luar
Sidoarjo melalui festival film ini.
Comments
Post a Comment