Festival Bandeng Asap 2023 sukses digelar di Desa Damarsi
kec. Buduran, Sidoarjo. Acara berlangsung selama dua hari, tanggl 4-5 November
2023 yang jatuh pada hari Sabtu dan Minggu. Setelah tahun –tahun sebelumnya diadakan
secara virtual karena pandemi covid 19 yang melanda dunia.
Bertempat di
sebuah tanah lapang yang luas dan teriknya matahari, tak menyurutkan antusiasme
masyarakat mengunjungi lokasi digelarnya Festival Bandeng Asap.
Berjajar UMKM dari
warga Damarsi juga penuh antrean para pembeli. Panasnya suhu, tentu minuman-minuman
aneka es cukup laris.
Sebuah panggung sederhana berdiri di sisi utara tanah lapang. Hari pertama pelaksanaan festival Bandeng Asap dimeriahkan oleh penari-penari dari sanggar Sembrani Art pimpinan Pangayom dan juga bertindak sebagai ketua panitia. Di antaranya, Tari Laskar Alit, Tari Kebyok Anting-Anting, Tari Rengkenek, Tari Kluwung Mas, Tri Banjar Kemuning, Tari Gelang Ro’om, serta Tari Buri Bandeng. Dilanjutkan musikalisasi puisi dibawakan oleh Komunitas Malam Puisi Sidoarjo. Padepokan jagad suwung berada di sisi barat panggung mengadakan pengobatan alternatif gratis tanpa dipungut biaya.
Terselenggaranya Festival
Bandeng Asap ini adalah kerjasama antara Dekesda, Pemdes Damarsi dan Bima Umsida.
Acara dibuka oleh
Tirto Adi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo. Menurut Tirto Adi, Festival
Bandeng Asap ini bisa menjadi kekhasan sendiri bagi Sidoarjo.
Acara ini dihadiri
juga Kabid. Kebudayaan Kartini, Babinsa, Babinkamtibmas, Pemdes Damarsi, Pengurus
Dekesda serta masyarakat umum.
Ribut wijoto, Ketua
Umum Dekesda mengatakan, “Mohon dukungannya kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Sidoarjo serta masyarakat agar Festival Bandeng Asap ini bisa terus
dilaksanakan. Sehingga bisa meningkatkan potensi produk bandeng asap sebagai
kebanggan Sidoarjo.”
Tetabuhan dari
grup patrol mengiringi gunungan bandeng asap yang dikirap keliling lokasi Festival
Bandeng Asap. Semua pandangan tertuju pada arak-arakan gunungan yang dibalut
bandeng asap berjumlah 100 ekor bandeng.
Rangkaian
pembukaan Festival Bandeng Asap hari pertama ditutup dengan flashmop oleh segenap pengisi acara.
Serta pemutaran film pendek dari Komite Film Dekesda.
Hari kedua
kemeriahan Festival Bandeng Asap pun tak kalah meriah seperti hari pertama. Minggu
pagi, pengunjung sudah mulai memenuhi depan panggung. Dibuka Tari
Assalamualaikum yang dibawakan oleh anak-anak TK Salsabila berhasil memukau
pengunjung Festival Bandeng Asap. Dilanjutkan Tari Kreasi Burung Nuri dari SDN
Damarsi, Tari Ampar-Ampar Pisang dari TK Al Ikhsan dan puisi yang dibacakan
oleh siswi MI Al Ikhsan.
Shalawat
berkumandang dari banjari siswa MI Al Ikhsan mengundang pengunjung ikut
melantunkannya. Tak kalah meriah kala penampilan pencak silat dari Perguruan Pagar
Nusa mulai beraksi di depan panggung. Bergantian penampilan dari perguruan
pencak silat Setia Hati Teratai ikut meramaikan Festival Bandeng Asap kali ini.
Sisi lain dari
panggung, Komite Seni Rupa yang diwakili oleh Komperta mengadakan lomba lukis
menggunakan pensil yang diikuti anak-anak usia 5-8 tahun.
Tari Sorote
Lintang dengan iringan gamelan banyuwangen, persembahan dari anak didik
Uriyati-putri dari Munali Patah, legenda seniman tradisional Sidoarjo, menutup seluruh
rangkaian acara Festival Bandeng Asap 2023.
Ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk Dekesda. Tentu
juga harus adanya evaluasi menyeluruh untuk penyelenggaraan Festival Bandeng
Asap berikutnya. Agar sebuah kekhasan dari Sidoarjo ini bisa mencuat ke
permukaan. Tidak hanya dikenal masyarakat Sidoarjo sendiri tapi juga bisa
dikenal ke seluruh penjuru negeri. (wha)
Comments
Post a Comment